5 Laba-laba Paling Mematikan di Dunia
Oke-oke..., guwa ngaku, gua sebenarnya adalah Spiderman... (kriiik....kriiik...kriiik). Baiklah lupakan pengakuan saya tadi ya, kasian Merry Jane klo tahu bahwa pacarnya adalah seorang Saya..!!wkwkwkw. Tapi tahukah Merry jane dan anda juga bahwa selain sebagai sosok seorang Superhero, ternyata ada beberapa jenis lala-baba alias laba-laba ini yang juga merupakan salah satu hewan yang paling mematikan di dunia?. Ndak percaya?, silahkan tengok list 5 Laba-laba Paling Mematikan di Dunia di bawah ini :
5. Laba-laba Punggung Merah / Redback Spider (Latrodectus hasselti)
Redback Spider terkenal sebagai salah satu laba-laba yang paling berbisa di Australia dan sering ditemukan di kawasan perumahan. Tak heran jika manusia sering menjadi korban gigitan berbisanya. Walaupun jarang mematikan, bisa laba-laba inidapat menyebabkan rasa sakit yang amat parah pada manusia.
Laba-laba ini juga terdapat di Indonesia, India dan juga di Filipina.
4. Pertapa Coklat / Brown recluse spider / Violin spider (Loxosceles reclusa)
Pertapa coklat adalah laba-laba yang secara resmi dikenal sebagai "laba-laba pertapa" atau Loxosceles reclusa. Laba-laba ini juga sering disebut sebagai laba-laba "Fiddleback" atau laba-laba "biola" karena adanya tanda berbentuk biola pada permukaan atas cephalothorax (kepala menyatu dengan dada). Laba-laba ini hidup di Daerah AS terutama AS bagian barat. Laba-laba ini lebih suka menyendiri dan terkenal dengan racunnya yang sangat mematikan. Gigitannya akan membuat daging korban membusuk dalam jangka waktu 6 hari.
3. Janda Hitam / Black widow spider (Latrodectus mactans)
Laba-laba Black Widow dapat dikenal melalui tanda di perutnya, berwarna merah berbentuk jam pasir pada perut mereka. Mereka dapat ditemukan di daerah beriklim sedang di seluruh dunia.
Gigitan laba-laba ini jauh ditakuti karena bisanya dilaporkan 15 kali lebih kuat dari bisa ular. Pada manusia, gigitan dapat menyebabkan nyeri otot, mual, dan kelumpuhan diafragma yang dapat membuat sulit bernapas, namun bertentangan dengan kepercayaan populer, kebanyakan orang yang digigit tidak mengalami kematian yang serius apalagi kerusakan tubuh. Tapi gigitan bisa berakibat fatal-biasanya untuk anak kecil, orang tua, atau orang sakit. Untungnya, kematian yang disebabkannya cukup langka, laba-laba ini tidak agresif dan menggigit hanya untuk pertahanan diri, seperti ketika seseorang sengaja duduk pada mereka.
2. Sydney Funnel Web Spider (Atrax robustus)
Sydney Funnel Web Spider terdapat di australia, Australia sendiri terkenal dengan rumahnya hewan-hewan paling berbisa. Sydney Funnel Web Spider mengandung racun laba-laba yang dikenal sebagai atraxotoxin senyawa yang sangat beracun untuk primata. Laba-laba ini biasanya memberikan envenomation penuh ketika mereka menggigit. Untuk alasan ini, manusia sangat dianjurkan untuk tidak mendekati mereka. Kemungkinan digigit tinggi jika dijumpai. Ada sedikitnya satu kasus yang tercatat dari seorang anak kecil yang sekarat dalam waktu 15 menit dari sebuah gigitan dari Sydney Funnel Web Spider ; peristiwa itu terjadi sebelum pengembangan sebuah antivenom. Untuk anak-anak sangat kecil jumlah racun tersebar di seluruh tubuh adalah berkali-kali konsentrasi pada orang dewasa. Karena antivenom dikembangkan pada tahun 1981 tidak ada korban jiwa tercatat karena spesies ini.
1. Laba-laba Pisang / Brazilian wandering spider (Phoneutria nigriventer)
pada tahun 2007, laba-laba ini masuk ke dalam Guinness World Records sebagai laba-laba beracun paling mematikan di dunia. Banyak ditemukan di Amerika Selatan dan Tengah. Laba-laba ini menghasilkan racun neurotoxic dalam dosis tinggi, satu gigitan cukup untuk membunuh seorang manusia dewasa. Laba-laba ini lebih berbahaya dibanding dengan rivalnya Sydney funnel-Web Spider & Black Widows.
Selain mematikan Laba-laba ini juga dipercaya mampu meningkatkan keperkasaan pria juga loh!, nah khan?! Jadi, kalo kegigit hewan ini peluangnya ada 2. Yaitu kalo gak disayang istri ya disayang maut..hehehe
0 comments:
Posting Komentar
Tolong Komentar yang baik baik (TANPA SARA)