Tips Menjadi Detektif (Sherlock Holmes)
Sherlock holmes mungkin merupakan sebuah fenomena. Tidak jarang orang yang mengenalnya mengidam-idamkan untuk memiliki kemampuan seperti yang dimilikinya. Dari berbagai kemampuannya, kebanyakan orang menurut saya akan lebih memimpikan untuk memiliki kemampuan yang sama dengan Holmes dalam hal membaca orang. Membaca pekerjaan orang yang baru di temuinya, apa yang baru di kerjakannya, bagaimana sarapan paginya, hubungan dengan istrinya, bahkan apa yang sedang dipikirkannya dan tentu masih banyak lagi kemungkinan-kemungkinan yang tidak bisa saya sebut dengan lengkap disini. Tentu saja kemampuan sherlock yang dikagumi bukan hanya dalam hal ini saja, masih banyak lagi, bagaimana dia memandang hal-hal yang sepele, kemampuannya untuk segera tanggap dalam menghadapi setiap masalah lengkap dengan segala kemungkinan-kemungkinan yang sudah ia tarik seketika itu. Semua itu ia sebut dengan ilmu deduksi.
Tentu saja untuk mendapat keahlian seperti itu perlu latihan dan kerja keras untuk mau belajar. Dan tentunya bukan tidak mungkin untuk di wujudkan. Di bawah ini saya kopikan sederet hasil pengamatan Dr. Watson tentang kelebihan dan kekurangan sherlock. Mungkin bisa kita ambil hikmahnya ilmu-ilmu apa saja yang dikembangakan/ di pelajari oleh sherlock ( dan tentu saja anda juga, iya … betul anda, karena anda membaca sampai bagian ini berarti anda ingin seperti dia kan )
—————————Cuplikan Novel Study In Scarlet ——————————
Sherlock Holmes—kelebihan dan kekurangannya :
Pengetahuan tentang Sastra—Nol.
Pengetahuan tentang Filsafat—Nol.
Pengetahuan tentang Astronomi—Nol.
Pengetahuan tentang Politik—Rendah.
Pengetahuan tentang Botani—Bervariasi. Sangat memahami belladonna, opium, dan racun-racun secara umum. Tidak tahu apa-apa tentang praktek berkebun.
Pengetahuan tentang Geologi—Praktis tapi terbatas. Mampu membedakan tanah dengan sekali pandang. Sesudah berjalan-jalan dia pernah menunjukkan noda-noda cipratan tanah pada celana panjangnya. Dari warna dan konsistensinya, dia tahu dari daerah mana tanah itu berasal.
Pengetahuan tentang Kimia—Menonjol.
Anatomi—Akurat tapi kurang sistematis.
Pengetahuan tentang Berita-berita Menghebohkan—Sangat banyak. Dia tampaknya tahu secara rinci semua tindak kejahatan yang terjadi pada abad ini.
Bermain biola dengan baik.
Sangat pandai dalam bela diri satu tongkat, tinju, dan pedang.
Memiliki pengetahuan praktis tentang Hukum Inggris.
————————————————————————————–
mungkin anda bisa segera ikut-ikut mempelajari semuanya jika anda memang menginginkan setiap keahlian Sherlock. Dan tergila-gila ingin menjadikan DEtektif sebagai profesi.
Tapi tentu saja disini penulis juga membahas bagaian khusus. Yaitu kita akan penulis jabarkan langkah-langkah belajar bagaimana membaca orang, bahkan orang yang baru anda kenal. Disertai tips dan trik untuk lebih mempermudah.
Sebaiknya anda tahu, kemampuan Holmes yang satu ini tentu sangat diidamkan oleh orang yang menggeluti dunia mentalism (seni membaca pikiran), psychic ( Orang yang mengklaim memiliki kemampuan untuk berkomunikasi dengan roh,dsb), dan tentunya penggemar cerita detektif.
Mungkin anda sudah tidak sabar lagi mendengar ocehan saya ini, dan saya maklumi. Dan inilah beberapa hal yang perlu anda lakukan untuk bisa membaca orang lain.
————————————————- 1 ————————————————————
Baca novel semua novel Sherlock Holmes, pelajari setiap kali dia membaca seseorang, entah itu pekerjaan, kepribadian atau hal yang baru saja dialami. Jika perlu anda catat ulang buat seperti klipping. Anggap saja itu teori-teori yang harus anda hafalkan dan tentu saja anda kembangkan. Sedikit renungkan dan pikirkan bagaimana teori ini muncul. Maka lama-kelamaan anda akan sedikit mengerti insting holmes, dimana dia harus memperhatikan.
tambahan : cara ini bisa anda terapkan untuk mempelajari bagaimana langkah-langkah memecahkan kasus. Tentu saja yang harus anda amati adalah bagaimana jalannya investigasi kasus, bagaiman cara pemecahannya. Perbanyak koleksi bacaan atau tontonan tentang kasus-kasus kriminal jangan hanya terpaku pada sherlock masih banyak cerita diluar sana yang bagus juga. ( Novel Agatha Christie, serial TV : The Mentalist, Lie To Me, The Psych, Perception, Criminal Mind, detective conan, dll ).
untuk versi PDF dari novel sherlock holmes bisa anda unduh disini
——————————————– 2 ———————————————–
Pelajari Body Language. Bagaimana mendeteksi seseorang apakah dia berbohong atau tidak, apa emosi yang ia rasakan saat ini, karena disetiap gerakan tubuh kita bisa membacanya. Baik dari gerakan tubuh, maupun gerakan-gerakan otot di wajah.
Micro expression adalah sebuah istilah yang digunakan ketika wajah seseorang menampakkan emosi aslinya di wajah, dan keadaan ini hanya bertahan paling lama 5 detik.
Untuk bidang ini penulis menyarankan untuk mempelajarinya melalui buku-buku tulisan Dr.Paul Ekman, karena sudah terkenal kredibilitasnya di bidang body languange dan mendeteksi wajah. Bahkan serial TV “Lie To Me” yang terinspirasi langsung pada sosok Dr. Paul Ekman ini. Jika anda lumayan bisa baca buku berbahasa inggris, anda dapat menghubungi penulis dan nanti akan diuploadkan file PDFnya. Jika tidak anda dapat membeli versi bahasa indonesianya di toko buku Gramedia.
————————————————– 3 —————————————————-
Pelajari sedikit psikologi, hal ini berguna sekali untuk memberikan efek yang lebih meyakinkan ketika anda membaca orang. Ilmu ini di pelajari oleh para mentalist dimana mereka seakan-akan mampu membaca dan memberikan nasehat yang spesific kepada audiennya. Dan tentu saja inilah yang dilakukan psychic (kalo disini mungkin lebih terkenal dengan istilah dukun) bagaimana mereka mengetahui arwah keluarga kliennya dengan kemampuannya dia seolah-olah mengetahui seluk beluk si klien. Untuk hal ini anda harus belajar menjadi seorang mentalis tentunya.
Atau mungkin sedikit lebih simpel kalau anda belajar psikologi tentang cara orang berpikir dan merasakan.
———————————————— Tips ————————————————
Untuk lebih sedikit memudahkan bagaimana anda membaca orang, penulis sarankan anda untuk segera membeli buku tentang Grafologi, sebuah ilmu mempelajari tulisan tangan. Mungkin anda bertanya-tanya kenapa harus grafologi.
Tidak akan penulis jawab, tapi akan penulis jabarkan. Dengan grafologi kita dapat membaca karakter orang dengan tingkat kesulitan yang sedikit lebih mudah ketimbang membaca tubuh atau wajah. Kenapa ? karena tulisan lebih mudah di analisa karena diam dan teori-toerinya hampir baku seperti itu. Lain halnya dengan gerakan tubuh atau wajah, bisa terpengaruh oleh keadaan, di buat-buat dll.
Dengan mempelajari grafologi, anda tinggal menyuruh seseorang menuliskan namanya di secarik kertas. Lalu anda akan segera dapat menceritakan kepribadian lawan bicara anda.
Kirimin versi PDF buku Dr. Paul Ekman dong... Kirimin ke pinky.nurazizah@gmailcom , ya... Thanks.
BalasHapusOkeee
BalasHapus